John akhirnya meminta Thomas untuk membuat suatu program yang memungkinkan pengeditan file digital. Keduanya kemudian sepakat membeli komputer Apple Macintosh II yang tampilannya sudah berwarna.
Mereka kemudian membagi tugas. Thomas bertugas mengadaptasi kode original yang telah ia godok untuk monitor hitam putih ke dalam format warna. Ia juga meningkatkan kemampuan "Display" untuk membaca dan mengedit file digital dalam berbagai format.
Sementara itu, John bertugas meramu bermacam pemrosesan untuk gambar yang belakangan kerap disebut filter. Akhirnya, keduanya mengubah nama "Display" menjadi "PhotoShop". Ketika itu dia kesulitan mencari gambar digital yang jumlahnya memang masih sangat terbatas. Maka dari itu, Knoll mengambil sebuah foto ukuran 6 x 4 inci yang diabadikan saat liburan ke Hawaii pada 1987, lalu memindainya dengan sebuah flatbed scanner—yang juga merupakan barang langka—hasil pinjaman dari teman yang bekerja di Apple.
Wanita dalam foto tersebut adalah istri Knoll, Jennifer, yang sedang bersantai di pasir putih Pulau Bora-bora. Jadilah, file gambar digital berformat TIFF hasil pindaian itu dinamai “Jennifer in Paradise”.
 |
| “Jennifer in Paradise” |
"Jennifer in Paradise" pun menjadi foto pertama yang diolah secara digital menggunakan software Adobe Photoshop besutan Knoll dan kakak lelakinya, Thomas. Foto itu disertakan dalam tiap kemasan Photoshop yang dikirim ke sejumlah perusahaan untuk keperluan demo produk atau lainnya.
Software tersebut kini sudah menjadi standar dunia untuk pengolahan gambar digital. Namun, ada masa ketika para pengguna komputer belum familiar dengan konsep manipulasi digital image, apalagi nama Photoshop.
